Salam kenal para
pembaca. Nama saya Clara Alverina, Si Penjelajah Benak.
Entahlah, mungkin orang yang mengenal siapa saya atau mengetahui manusia jenis apa saya dan sedang membaca blog saya ini sontak
kebingungan dan bertanya-tanya. Dua kata saja, “Kok Bisa?!”. Atau mungkin satu
kata, “Ngapain?”
Baiklah.*tari buang nafas panjang*
Keputusan untuk
merancang blog ini tentunya sudah dipikirkan matang-matang. Bahkan sangat sulit
untuk membangun niat dan tekad bulat untuk istilahnya berceloteh di blog ini.
Mengapa hal ini menjadi begitu sulit?
Beberapa pertimbangan yang saya ajukan, yakni:
Pertama, bukan hobi
saya tulis menulis, melainkan berbicara.
Kedua, teman saya
sudah mulai dari lampau merancang blog-nya yang begitu indah. Namun, berkat
motivasi *yang akan saya ceritakan setelah ini* dari dalam maupun luar, saya
ingin menuangkan apa yang ada dalam benak saya untuk dibagikan pada khalayak.
Ketiga, intinya INI
BUKAN GUE BANGET!
Pertanyaan selanjutnya,
apa yang memotivasi saya untuk merancang blog ini?
Pertama, jurusan
ilmu komunikasi dari universitas saya yang banyak menuntut proses kreatif dan
kritis dalam menulis.
Kedua, unit
kegiatan mahasiswa, yang saya ikuti di kampus saya memproduksi sebuah majalah
kampus dan saya menjabat sebagai editor. Oleh karena itu, dibutuhkan kemampuan
lebih untuk merangkai kata demi kata dalam rubrik yang saya asuh. Intinya, blog
ini diharapkan mengembangkan skill saya
dalam menulis.
Ketiga, seorang
senior saya menanyakan tentang blog saya, yang saat itu belum terancang.
Semenjak saat itu, saya mulai berpikir, haruskah saya membuat blog?
Keempat, galau jurusan. Kampus saya tercinta memberikan program studi ilmu
komunikasi yang amat “memudahkan” saya, yakni
Jurnalistik dan Public Relations.
Sedangkan, saya tertarik penjurusan Broadcasting
yang ternyata tidak disediakan oleh kampus saya *sudah tau dari awal**dan masih
masuk*. Akhirnya, terdamparlah saya di antara dua pilihan. Ternyata!!
Jurnalistik mencakup Broadcasting
dannnnnnn....MENULIS *jeger*. Jadi, seperti yang telah saya utarakan, SAYA
TIDAK SUKA MENULIS!
Kelima, masalah
simpel kaum remaja, Ms. Galau. Saat saya menulis blog ini, saya sedang di
tengah kegalauan. Inilah saat paling tepat untuk mengumpulkan kepingan niat dan
mengaduk adonan semangat untuk menulis.
Akhirnya, TADDAAA! Jadilah blog “Penjelajahan
Benak” dari seorang Penjelajah Benak.
Penulisan blog ini
pun berjalan”seadanya saja”. Semoga beranjak dari “seadanya saja” berevolusi
menjadi “berada”, “berada” di hari-hari para Pembaca dan “berada” di hati para
Pembaca.
Dalam blog ini, saya menampilkan diri sebagai seorang penjelajah benak. Seorang manusia biasa yang tak luput dari kebimbangan, kegalauan, dan akhirnya keputusan. Seorang manusia yang berusaha menelusuri makna di balik segala yang terjadi di dunia ini.
Beragam komentar
tentang blog ini akan muncul setelah Pembaca close halaman ini, entah dalam benak, entah dilontarkan dari mulut Pembaca.
Percayalah, saya hanya manusia yang ingin belajar dan berlapang menerima kata
positif dan negatif.
Akhir kata, mari
kita mulai penjelajahan benak ini!
Salam,
Penjelajah
Benak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar